Mengenal Interface & IP Address di Mikrotik
Mikrotik adalah perangkat jaringan berbasis sistem operasi RouterOS yang dirancang untuk mengatur lalu lintas data pada jaringan, seperti mengatur internet, firewall, NAT, hotspot, dan masih banyak lagi. Bagi pemula, dua hal yang penting untuk dipahami adalah interface dan IP address.
Apa Itu Interface di Mikrotik?
Dalam Mikrotik, interface merupakan penghubung (fisik maupun virtual) antara router dan jaringan lain. Interface bisa berupa:
- Ethernet (seperti ether1, ether2)
- Wireless (wlan1)
- Bridge (virtual interface yang menggabungkan beberapa interface fisik)
Setiap data yang keluar atau masuk ke router Mikrotik pasti melewati salah satu interface ini. Oleh karena itu, konfigurasi interface adalah langkah awal dalam mengatur jaringan.
Apa Itu IP Address dan Fungsinya?
IP Address adalah alamat numerik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan. Dalam konteks Mikrotik, IP address diberikan pada interface agar bisa:
- Dikenali oleh perangkat lain (PC, printer, server)
- Melakukan routing
- Menyediakan layanan seperti DHCP atau hotspot
Cara Menambahkan IP Address di Mikrotik
Melalui Winbox:
- Buka Winbox dan login ke Mikrotik.
- Masuk ke menu IP > Addresses.
- Klik tombol + untuk menambahkan IP baru.
- Masukkan alamat IP dan pilih interface-nya.
Pentingnya Interface dan IP Address
Kenapa hal ini penting? Tanpa konfigurasi interface dan IP address yang benar:
- Komputer tidak akan bisa mengakses internet
- Router tidak dapat diakses via Winbox
- Jaringan lokal (LAN) tidak bisa berkomunikasi
Inilah dasar dari semua konfigurasi lanjutan seperti NAT, DHCP Server, Firewall, hingga VPN.
Kesimpulan
Interface dan IP address adalah pondasi dalam mengatur router Mikrotik. Interface menjadi jalur data, sedangkan IP address memungkinkan koneksi antar perangkat. Tanpa keduanya, jaringan tidak akan berjalan optimal.