Border Gateway Protocol (BGP) adalah protokol routing yang digunakan untuk bertukar informasi routing antar Autonomous Systems (AS) di internet. Konfigurasi BGP pada MikroTik memungkinkan Anda menghubungkan jaringan Anda dengan AS lain, baik untuk keperluan internal (iBGP) maupun eksternal (eBGP).
Artikel ini akan membahas cara mengonfigurasi BGP pada MikroTik untuk menghubungkan beberapa AS, termasuk pengaturan dasar dan praktik terbaik untuk memastikan koneksi yang efektif dan stabil.
1. Prasyarat
Sebelum memulai konfigurasi BGP, pastikan Anda memiliki:
- Router MikroTik dengan RouterOS terbaru.
- Informasi AS dan IP dari semua AS yang terlibat.
- Alamat IP dan AS dari peer BGP yang akan dihubungkan.
2. Konfigurasi Dasar BGP
2.1. Mengatur BGP di MikroTik
- Masuk ke MikroTik melalui Winbox atau terminal.
- Pergi ke Routing > BGP > Instances.
- Klik Add New untuk membuat instance BGP baru.
- Atur parameter berikut:
- Name: Nama instance BGP (misalnya,
main-bgp
). - AS: AS number untuk router ini.
- Router ID: Alamat IP unik yang digunakan untuk identifikasi router dalam BGP (misalnya,
192.168.1.1
). - Redistribute Connected: Pilih
yes
jika ingin mengiklankan jaringan yang terhubung secara langsung. - Redistribute OSPF: Pilih
yes
jika menggunakan OSPF dan ingin mengiklankan rute OSPF ke BGP.
- Name: Nama instance BGP (misalnya,
2.2. Menambahkan Peer BGP
- Pergi ke Routing > BGP > Peers.
- Klik Add New untuk menambahkan peer BGP.
- Atur parameter berikut:
- Name: Nama untuk peer (misalnya,
peer1
). - Address: Alamat IP dari peer BGP.
- Remote AS: AS number dari peer BGP.
- Instance: Pilih instance BGP yang telah dibuat (misalnya,
main-bgp
). - Update Source: Pilih interface atau IP yang digunakan untuk koneksi BGP (misalnya,
ether1
). - Out. Filter: Opsional, filter untuk menentukan rute yang dikirim ke peer.
- In. Filter: Opsional, filter untuk menentukan rute yang diterima dari peer.
- Name: Nama untuk peer (misalnya,
2.3. Mengatur Network yang Akan Diumumkan
- Pergi ke Routing > BGP > Networks.
- Klik Add New untuk menambahkan jaringan yang akan diumumkan.
- Atur parameter berikut:
- Network: Alamat jaringan yang akan diumumkan (misalnya,
10.0.0.0/24
). - Prefix Length: Panjang prefix untuk subnet.
- Instance: Pilih instance BGP yang telah dibuat (misalnya,
main-bgp
).
- Network: Alamat jaringan yang akan diumumkan (misalnya,
3. Praktik Terbaik dan Troubleshooting
3.1. Verifikasi Koneksi BGP
- Cek Status Peer: Pastikan status peer di Routing > BGP > Peers menunjukkan
Established
. - Cek Rute BGP: Pergi ke Routing > BGP > Routings untuk melihat rute yang diterima dan diumumkan.
3.2. Debugging
- Lihat Log: Pergi ke Log untuk melihat pesan kesalahan atau informasi terkait BGP.
- Gunakan Perintah Terminal: Gunakan perintah seperti
routing bgp peer print
untuk memeriksa status peer danrouting bgp advertisements print
untuk melihat iklan rute.
3.3. Mengoptimalkan BGP
- Filter Rute: Gunakan filter rute untuk mengontrol rute yang diterima dan dikirim.
- Pengaturan Preferensi: Atur atribut seperti
local-pref
danAS-path
untuk mempengaruhi pemilihan rute.
4. Contoh Konfigurasi BGP
Berikut adalah contoh konfigurasi BGP untuk MikroTik dengan dua router yang terhubung:
Router A (AS 65001):
/routing bgp instance
add name=main-bgp as=65001 router-id=192.168.1.1
/routing bgp peer
add name=peer2 address=192.168.2.1 remote-as=65002 instance=main-bgp update-source=ether1
/routing bgp network
add network=10.0.0.0/24 instance=main-bgp
Router B (AS 65002):
/routing bgp instance
add name=main-bgp as=65002 router-id=192.168.2.1
/routing bgp peer
add name=peer1 address=192.168.1.1 remote-as=65001 instance=main-bgp update-source=ether1
/routing bgp network
add network=20.0.0.0/24 instance=main-bgp
Kesimpulan
Mengonfigurasi BGP pada MikroTik untuk koneksi antar-AS melibatkan beberapa langkah penting, mulai dari pengaturan instance BGP hingga penambahan peer dan jaringan yang diumumkan. Dengan konfigurasi yang tepat, Anda dapat memastikan konektivitas yang stabil dan efisien antara berbagai jaringan yang terhubung.